Seludupkan Serbuk Nikel Di Bandara Weda Bay, Satgas Tangkap WNA Asal China

BISNIS NEWS | JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Terpadu yang bertugas di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Weda Bay, Maluku Utara, berhasil menggagalkan penyelundupan bahan mineral, yang dilakukan seorang Warga Negara Asing (WNA) China berinisial MY.

My diamankan petugas setelah kedapatan membawa 5 pack serbuk nikel campuran dan 4 pack serbuk nikel murni melalui penerbangan Super Air Jet (PK-SJE) rute Weda Bay (WDB) – Manado (MDC).

"Saat ini pelaku sudah diproses lebih lanjut oleh aparat terkait dan barang bukti bahan mineral yang diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait," ujar Dansatgas Halilintar bidang Pertambangan, Mayjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, pada Sabtu (06/12).

Seperti diketahui, Bandara khusus PT IWIP sendiri telah beroperasi sejak 2019 setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan. 

Namun, evaluasi pemerintah menunjukkan bahwa bandara tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar minimal perangkat negara yang wajib hadir dalam fasilitas penerbangan yang melayani mobilitas orang dan barang.

Sebagai tindak lanjut, sejak 29 November 2025 pemerintah menempatkan Satgas Terpadu yang terdiri dari unsur Satgas PAM TNI; Bea Cukai; Imigrasi; Polri; Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan; Karantina Kesehatan; BMKG; AirNav Indonesia; dan Avsec.

Kehadiran Satgas Terpadu ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengamanan, pengawasan, dan penegakan hukum di bandara khusus yang memiliki aktivitas mobilitas tinggi, baik tenaga kerja asing maupun distribusi logistik industri.

"Keberhasilan penggagalan penyelundupan ini menegaskan pentingnya penempatan perangkat negara dalam pengelolaan bandara khusus, serta membuktikan efektivitas koordinasi lintas instansi dalam menjaga kedaulatan negara atas sumber daya alam dan mencegah berbagai kegiatan ilegal," pungkas Febriel. (R/01)