Pedagang Nanas Madu Pemalang Banjiri Kota Kuningan


BISNIS NEWS | CILIMUS — Dalam beberapa pekan terakhir ini, kota Kuningan Jawa Barat dibanjiri pedagang nanas madu asal Belik, Pemalang. Pemandangan maraknya pedagang nanas madu Pemalang itu terlihat dan tersebar di beberapa titik di kota Kuda, Kuningan.

Pantauan media ini, pemandangan pedagang nanas madu dengan grobak lengkap banner "Nanas Asli Pemalang" ramai terlihat di jalan Siliwangi, jalan RE Martadinata dan Jalaksana. Bahkan untuk wilayah jalan Jalaksana hampir tiap 2 kilometer terdapat penjual nanas madu Pemalang.

Menurut Sobirin, salah seorang pedagang nanas madu yang berhasil ditemui mengatakan, bahwa ia hampir 3 minggu ini hijrah menjadi pedagang nanas madu di kota Kuningan.

"Saya baru 3 mingguan dagang nanas disini, sebelumnya jual rujak bebek di Cirebon," katanya, pada Sabtu (4/3) sore. 

Dipilihnya kota Kuningan, kata Sobirin, karena Kuningan itu kota wisata, sehingga banyak turis yang plesir di kota ini.

"Buktinya, hampir mayoritas pembeli dilapak saya ini mereka adalah tamu pendatang, para wisatawan, seperti dari Bandung dan Jakarta," terangnya.

Dari mana Anda tahu itu? "Saya suka tanya ke mereka, lagi pula bisa di lihat juga dari logat bicara dan plat mobil yang digunakan," jawabnya, dengan logat banyumasan yang kental asli ngapak poll.

Pria asal Comal Pemalang ini mengaku datang mengais rejeki di Kuningan dengan dagang nanas madu. Tiap 5 hari sekali, katanya, Ia mendapat kiriman nanas dari Pemalang.

"Biasanya ada mobil canvaser yang ngedropin, tiap 5 hari sekali. Alhamdulillah, lancar dan selalu habis. Sisa-sisa sedikit wajarlah, kalau busuk ya kita buang," ujarnya.

Berbeda dengan Pak Ujang, pedagang nanas madu yang ditemui di jalan jalaksana. Menurutnya, nanas madu pemalang bisa laris di Kuningan karena harganya murah dan terjangkau. 

"Satu biji saya jual 8 ribu, kalau yang sudah di kupas Rp. 10 ribu," jelasnya.

Menurut Ujang, setiap hari ia mampu menjual hingga 2 karung/kotak. Untuk satu karung berisi 80 biji buah nanas.

"Asal tidak hujan, habislah 2 karung sehari. Tapi kalau hujan, yah paling banter 1 karung saja sudah alhamdulillah," imbuhnya.

Ketika ditanya kendalanya, Ujang menyebut tidak ada. "Karena nanas madu Pemalang ini harganya murah. Berbeda dengan nanas madu asal Subang, dan Nanas Majalengka harganya cukup mahal. Satu biji kisaran di harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu," bebernya. (Putri Anggreani)

Lebih baru Lebih lama

World News

نموذج الاتصال