Akademisi Unwar Dorong Pengembangan Kripik Talas Jadi Unggulan Desa Wanagiri


BISNIS NEWS | DENPASAR — Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) mendorong warga Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng untuk mengembangkan produk kripik talas sebagai produk unggulan desa. Apalagi pengolahan produk berbasis talas memiliki prospek dan peluang pengembangan yang semakin baik saat ini. 

“Pengolahan talas yang dilakukan selama ini lebih banyak didasarkan pada konsepsi yang konvensional. Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan” kata akademisi Unwar Dr. Ir Luh Suriati, M.Si saat dikonfirmasi di Denpasar, pada Sabtu (15/4).

Suriati menyampaikan keripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Guna menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.

Suriati mengakui upaya pendampingan dan pemberdayaan juga telah dilakukan dalam bentuk program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD) pada ibu-ibu kelompok pengolah talas yang telah dilaksanakan pada 11 April 2023. Pemberdayaan masyarakat desa berperan membentuk masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial, menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat dan meningkatkan ketrampilam (softskill dan hardskill).

Pengolahan kripik talas diharapkan dapat memberikan solusi berbasis pada analisis situasi sesuai kebutuhan, tantangan atau persoalan yang ada di masyarakat.
Lebih baru Lebih lama

World News

نموذج الاتصال