Antipasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik, ASDP Cabang Selayar Siapkan 5 Armada Kapal Feri
BISNIS NEWS | SELAYAR — Perkiraan puncak arus mudik lebaran tahun 2023 dijalur penyeberangan kapal feri di Selat Selayar, pada 2 pelabuhan yakni Pelabuhan Pamatata Kepulauan Selayar dan Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba akan terjadi pada H – 3, Rabu (19/4/2023).
Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang yang melintas menggunakan kapal feri dari pelabuhan Bira dalam 3 hari terakhir, atau sejak H – 7 hingga H – 4 telah mencapai 600an kendaraan dari semua jenis yang melintas dipelabuhan Bira tujuan Pelabuhan Pamatata.
Sementara untuk jumlah penumpang tercatat pada rekap jumlah pengguna jasa ASDP, kurang lebih 2 ribu orang.
“Perkiraan puncak arus mudik ke Selayar tahun 2023 kami prediksi pada H-3 pada Rabu (19/4) besok di Pelabuhan Bira. Dominasi kendaraan roda empat pribadi dan motor terlihat sudah mulai berdatangan di terminal pelabuhan Bira sejak tadi malam. Insha Allah semua berjalan lancar dan sesuai skema kerja kami dalam melakukan pelayanan kepada pemudik lebaran di Selat Selayar," jawab General Manager (GM) PT. ASDP Cabang Selayar, Jamaluddin, melalui pesan whatssup, Selasa (18/4).
Khususnya dipelabuhan Bira, pihak ASDP Cabang Selayar telah menyiapkan skenario kadatangan dan keberangkatan armada kapal feri dan untuk tahun ini kita siapkan 5 armada kapal feri, jelas Jamaluddin.
Trip tambahan juga sudah kita standbykan di dermaga sebagai langkah antisipasi jika pada puncak arus mudik dan balik kemudian terjadi lonjakan. Hingga saat ini semua normal-normal saja, kendati memang ada peningkatan jumlah sejak Senin malam di terminal keberangkatan, jelas Jamaluddin.
Sementara itu, Amelia salah seorang pemudik dari Makassar ke Selayar, mengaku senang dengan pelayanan penyeberangan karena sudah menggunakan pembayaran online dan kita antrinya teratur. Sejak kami datang pada Selasa dinihari, kami diurutan trip kedua dengan kapal feri KMP. Bontoharu. Dan seperti ki orang pi rekreasi kalaupun penumpangnya sudah padat, ditambah tidak ombak di selat Selayar jadi asyiik deh perjalannya, jelas Melli.